Harga Solar Industri HSD Periode 1 - 15 Februari 2018 Jual Solar Industri Non Subsidi Area Indonesia Untuk Generator, Boiler, Oven, Burner, Alat Berat, Mesin Diesel, Mesin Kapal
Data yang disajikan dalam publikasi ini adalah angka IHPB Indonesia tahun 2022 dengan tahun dasar 2018 (2018=100). Data IHPB diperoleh dari hasil Survei Harga Perdagangan Besar bulanan pada tahun 2022 di 34 provinsi di Indonesia. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) merupakan gambaran perkembangan harga pada level pedagang besar (grosir).
Seperti yang telah disebutkan di atas, Pertamina tidak menaikkan harga bahan bakan bersubsidinya, yakni Pertalite dan Biosolar. Harga kedua bahan bakar itu masih sama dengan yang sebelumnya. ADVERTISEMENT. Untuk Pertalite sendiri harganya masih berada pada Rp7.650 per liter. Dan untuk Biosolar juga masih berada pada harga Rp5.150 per liter.
Penawaran harga Solar Industri pada periode 01-14 Juni 2022 untuk B30 sebesar Rp 16.100/liter; Marine Fuel Oil sebesar Rp 17.400/liter serta High Speed Diesel sebesar Rp 20.150 untuk wilayah 1 dan 2 (Sumatera, Jawa, Bali, Madura dan Kalimantan) sedangkan untuk harga di wilayah 3 dan 4 berkisar pada Rp 20.250 - 20.400 per liternya.
Berikut ini kami sampaikan harga dasar solar industri pertamina periode 1 – 14 April 2018. Harga dasar solar industri Area I dan Area II = Rp. 10,300.-Harga dasar solar industri Area III dan Area IV = Rp. 10,400.- dan Rp. 10,550.-Harga tebus solar industri pertamina seluruh wilayah, sebagai berikut : (harga sudah termasuk PPn, PPh, PBBKB)
Kxji.
harga solar industri februari 2018